Enam Kunci Untuk Belajar Lebih CepatIngatan anda seperti tapisan?Pikiran anda suka melayang ke mana-mana?Jangan putus asa, ini dia……..Seorang teman saya ikut dalam jamuan makan malam, dan di sana dua oranglaki-laki yang dikenalnya sedang membicarakan The Right Stuff, sebuah bukutentang program ruang angkasa Merkurius. Sementara Ted terus-menerusmenceritakan perincian teknis yang dikutipnya dari buku tersebut, dan hanyamemberikan beberapa komentar singkat. "Ted begitu banyak memetik dari yangdibacanya, lebih banyak daripada yang kupahami", kata dan kemudian kepadateman saya. "Apakah dia jauh lebih cerdas daripada aku?"Teman saya ini, seorang pendidik, sangat ingin tahu. DIa tahu kedualaki-laki ini punya latar belakang pendidikan yang sama dan demikian pulatingkat kecerdasannya. DIa berbicara dengan keduanya dan mendapatkanjawaban: Ted tahu bagaimana caranya belajar yang baik daripada Dan. Tedmembuat otaknya lebih mudah menyerap dengan menggunakan beberapa ketrampilansederhana.Selama bertahun-tahun, para ahli yakin bahwa kemampuan belajar seorangindividu merupakan kapasitas yang sudah ditetapkan. Walaupun demikian, dalamdua dasawarsa yang terakhir para ahli psikologi dan pendidik termukaberpendapat yang sebaliknya. "Kita mendapatkan bukti yang makin banyak bahwakecerdasan manusia bisa dikembangkan", kata Jack Lockhead, direkturCognitive Development Project di Universitas Massachusett di Amherst. "Kitatahu bahwa dengan ketrampulan yang semestinya orang benar-benar bisameningkatkan kemampuan belajarnya."Lebih-lebih, ketrampulan ini sifatnya cukup mendasar sehingga hamper setiaporang bisa menguasainya dengan latihan. Di bawah ini, dikumpulkan gagasandari para ahli di seluruh Amerika, ada enam cara yang sudah terbuktikeampuhannya untuk memperbesar kemampuan belajar Anda.1. Lihatlah gambar besarnya lebih dulu. Jika kita membaca suatu bahan yangbaru dan belum dikenal, jangan menceburkan diri langsung ke dalamnya. Andabisa meningkatkan pemahaman dan pengingatan kalau Anda lebih dulu melihatselayang pandang garis besarnya. Lihatlah semua subjudul, keterangan fotodan ringkasan yang ada. Dengan laporan atau artikel, bacalah kalimat pertamasetiap paragraph; dengan buku, lihatlah daftar isi dan bacalah katapengantarnya.Semua tinjauan selayang pandang awal ini akan membantu Anda menanamkan dalambenak Anda apa yang kemudian akan anda baca.2. Perlambatlah kecepatan dan bicaralah kepada diri sendiri. Membaca cepatmungkin bagus untuk bahan yang mudah, tapi membaca lebih lambat akan jauhlebih efektif untuk menyerap hasil karya yang lebih rumit dan menantang.Arthur Whimbey dan Jack Lochhead, para pengarang buku teks untuk sekolahlanjutan atas dan perguruan tinggi Problem Solving and Comprehension, telahmemisah-misahkan tiga perbedaan dasar dalam hal bagaimana cara pelajar yangbaik dan yang buruk mempelajari sesuatu:• Pelajar yang baik menyuarakan bahan yang dipelajarinya, perlahan-lahanatau dengan keras. Mereka memperlambat kecepatan membacanya, mendengarkansetiap kata sementara mereka membaca.• Pelajar yang baik, jika mendapat hambatan, secara otomatis membacakembalisampai bisa memahami bahannya. Sebaliknya, pembaca yang buruk terus sajamembaca walaupun tidak menangkap maksudnya pada kesempatan pertama.• Pelajar yang baik menjadi "terlibat secara aktif" dengan informasibaru.Mereka memikirkan apa yang dibaca, menantangnya, dan menguasainya.Pada tahun 1979, WHimbey memperkenalkan metode membaca lambat dengandisuarakan ke dalam program tingkat persiapan selama lima pecan diUniversitas Xavier di New Orleans. Sebagian besar dari 175 orang mahasiswayang menggunakan teknik ini melompat dua tingkat dalam comprehension, dantes kemampuan mereka menghasilkan nilai yang meningkat 14 persen.3. Berlatihlah dalam teknik meningkatkan kemampuan mengingat. Ketika sayaberumur delapan tahun dan tidak dapat mengeja kata "arithmetic", seorangguru mengajarkan kepada saya sebuah kalimaty yang terus tertanam dalam otaksaya selama berpuluh-puluh tahun: A rat in Tom’s house may eat ice cream".Huruf pertama dari setiap kata merupakan ejaan kata ‘arithmetic’.Semua teknik untuk meningkatkan kemampuan mengingat ini, disebut mnemonics,mengubah informasi baru menjadi formulasi yang lebih mudah diingat-ingat.Mnemonics huruf pertama lainnya mencakup: "Homes" (nama danau-danau besar diAmerika – Huron, Ontario, Michigan, Erie dan Superior); dan "My veryeducated mother just served us nine pickles" (susunan planet dalam tatasuryasecara berurutan – Merkurius, Venus, Earth, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,Neptunus, Pluto).Mnemonics juga bisa jalan dengan imajinasi. Caranya adalah menciptakanpetunjuk visual yang akan membuat bahan yang tak dikenal menjadi mengandungarti bagi anda.Dalam belajar bahasa Spanyol, misalnya, kata Spanyol untuk bebek adalahpato. Pato kedengaran seperti kada dalam bahasa Inggris pot (panic). Untukmenghubung-hubungkan keduanya, kita bisa membayangkan seekor bebek berenangmondar-mandir dengan sebuah panic di atas kepalanya. Maka akan terciptabayangan jelas yang mengingatkan kita kepada pot = pato = bebek.Mnemonics yang dulunya ditolak oleh para peneliti karena dianggap sebagaipermainan belaka, kini dianggap sebagai sarana yang efektif untuk memperkuatingatan – melipatduakan atau bahkan melipatgandakan jumlah bahan baru yangbisa diingat-ingat oleh para peserta tes. "Ingatan yang baik adalah kunciterhadap semua proses pengenalan", menurut William G. Chase, guru besarpsikologi di Universitas Carnegie-Mellon di Pittsburgh. "Dan itu adalahsesuatu yang bisa dikuasai oleh kita semua dengan latihan".Penelitian pengenalan menunjukkan bahwa kita mempunyai dua jenis ingatan:short-term memory (STM), ingatan jangka pendek, dan long-term memory (LTM),ingatan jangka panjang. STM berlangsng kira-kira 30 sampai 60 detik. Kitaminta nomor telepon kepada operator, memutarnya, dan kemudian melupakannya.Namun LTM bisa berlangsung seumur hudup. Rahasia untuk mengembangkan ingatanyang baik, kata Francis S. Belezza, pengarang buku Improve Your MemorySkills, adalah belajar bagaimana caranya memindahkan informasi berguna dariSTM ke LTM dan bagaimana caranya memungut kembali informasi ini kapan sajadiperlukan.Mnemonics bisa menadi kunci guna memasukkan data ke dalam LTM danmengeluarkan kembali informasi tersebut. Jangan lupa, pikiran dan ingatanseperti otot – makin banyak kita menggunakannya, otot maupun ingatan akanmakin kuat.4. Susunlah fakta ke dalam kategori. Dalam suatu penelitian di UniversitasStanfor, para mahasiswa diminta mengingat-ingat 112 kata. Ini mencakup namabinatang, jenis pakaian, tipe alat angkutan, dan pekerjaan. Untuk satukelompok, kata-kata ini dibagi menjadi empat kategori. Untuk kelompok kedua,kata-kata ini didaftar secara acak. Mereka yang mempelajari bahan ini dalamkategori yang tersusun secara konsisten mengungguli lain-nya, bisamengingat-ingat kata-kata sebanyak dua sampai tiga kali lipat."Mencoba mencernakan informasi dalam satu gumpalan itu sulit", kata Thomas RTrabasso, professor pendidikan dan ilmu perilaku di Universitas Chicago."Dengan menganalisis bahan baru dan membaginya ke dalam potongan-potonganyang bermakna, kita membuat belajar lebih mudah".5. Pusatkan perhatian Anda. Lain kali kalau anda menghadapi bahan baruyangperlu Anda kuasai, tanyakan kepada diri sendiri: Apa yang ingin sayapelajari dengan membaca ini, dan bagaimana saya akan memetik manfaat daripengetahuan yang saya peroleh? "Dengan mengatakan kepada diri sendiri apamanfaat belajar bagi kita, kita mengurangi penolakan terhadap kegiatanbelajar dan menjadi pelajar yang lebih baik", kata Russel W. Scalpone,seorang ahli psikologi dan manajer di A.T. Kearney, Inc., sebuah perusahaankonsultasi manajemen internasional.Scalpone menyarankan empat teknik lagi untuk meningkatkan kemampuankonsentrasi dan memusatkan perhatian:• Tetapkan waktu dan tempat untuk belajar. Angkat telepon dari haknya;tutuppintu. Dengan menetapkan lingkungan, Anda menciptakan harapan bahwa kegiatanbelajar akan berlangsung dengan baik.• Lawanlah segala hal yang mengalihkan perhatian. Jangan malu-malu untukmenggantungkan tanda "Jangan Ganggu" di pintu. Anda punya hak atas waktuAnda.• Cobalah berbagai metode belajar. Membuat bagan, membuat catatan,menyusungaris besar, bahkan bicara ke dalam tape recorder adalah teknik belajar yangbisa meningkatkan konsentrasi. Gunakan ketrampilan belajar apa saja yangpaling Anda sukai. Jadilah orang kreatif.• Lakukan monitor terhadap kemajuan Anda. Sibuk tidak selalu sama denganproduktif. Kadang-kadang berhentilah dan tanyakan kepada diri sendiri:Apakah sekarang ini saya melakukan sesuatu yang bisa membantu pencapaiansasaran? Kalau jawabannya ya, teruslah bekerja. Kalau tidak, tanyakan kepadadiri Anda apa sebabnya. Kalau Anda tidak mendapat kemajuan karena keteganganatau kelelahan, beristirahatlah – tanpa rasa bersalah. Istirahat secarateratur bisa meningkatkan proses belajar.6. Temukan gaya belajar Anda sendiri. Pendidik Rita dan Ken Dunn mengisahkancerita tentang tiga orang anak yang masih-masing menerima sebuah sepedasebagai hadiah Natal. Ketiga sepeda ini, yang dibeli dalam keadaan belumdirakit, harus dirangkaikan sendiri oleh orangtua mereka. Ayah Tim membacapetunjuknya dengan cermat sebelum mulai bekerja. Ayah Mary meletakkanbagian-bagian sepeda di lantai dan memberikan petunjuk kepada ibu Mary."Bacakan ini kepadaku", katanya, sementara dia mengamati komponen-komponensepeda. Ibu George secara instinktif mulai memasang bagian-bagian sepeda,hanya melihat ke petunjuk kalau kebingungan. Pada sore harinya, ketigasepeda selesai dirakit, masing-masing dari pendekatan yang berlainan."Walaupun mereka tidak menyadari", kata Rita Dunn, guru besarpendidikan diUniversitas St. John di New York City, "Para orangtua ini telah bekerjamenurut gaya belajar mereka masing-masing.""Pendekatan kita terhadap bahan yang tidak dikenal sama unik dankhasnyadengan diri kita sendiri, dan satu kunci untuk belajar adalah mengenali –dan membiasakan gaya yang paling cocok dengan diri kita", kata Ken Dunn,guru besar pendidikan di Queens College di New York City.Gaya belajar bisa bervariasi secara dramatis. Suami-isteri Dunn telahmengembangkan Survai Pilihan Lingkungan yang Produktif, yang mengenali 21unsur yang mempengaruhi cara kita belajar. Faktor-faktor ini memncakuptingkat kebisingan, pencahayaan, banyaknya bimbingan yang diperlukan, bahkanpilihan waktu.Bagaimana gaya Anda sendiri? Cobalah lakukan suatu analisis pribadi.Apa,misalnya, pendekatan Anda untuk merakit benda yang tercerai-berai? ApakahAnda bisa memusatkan perhatian lebih baik di pagi hari atau di sore hari? Dilingkungan yang bising atau di lingkungan yang tenang? Buatlah daftar semuaplus dan minus yang bisa Anda temukan. Kemudian gunakan daftar ini untukmenciptakan lingkungan belajar yang paling baik bagi Anda.Apa pun gaya yang berhasil bagi anda, ada kabar baik bahwa Anda bisamengembangkan kemampuan belajar Anda. Dan hal ini bisa membuat hidup Andalebih penuh serta lebih produktif.Oleh: Patricia Shalka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar